Sweet moment in “Teupin Keubeu”

Mungkin orang bertanya-tanya, dimana sih teupin keubeu itu????

Memang Teupin Keubeu bukanlah suatu tempat yang terkenal, tapi di tempat ini banyak sekali kenangan indah yang aku rasakan. Teupin Keubeu merupakan sebuah tempat tepatnya perkebunan kelapa sawit yang terletak di Lhoksukon, Aceh Utara. Tempat ini dijadikan sebagai bumper (bumi perkemahan) untuk acara HUT Pramuka ke-48 dan juga acara kompetisi tingkat penggalang dan penegak se- Nanggroe Aceh Darussalam.

Nah… disinilah petualanganku dimulai…

Pada awalnya aku dihubungi oleh pihak kwarcab kota Banda Aceh untuk mengikuti seleksi kegiatan HUT Pramuka ke-48 yang dilaksanakan di Teupin Keubeu dan pada saat itu juga aku merasa bingung dan bimbang apakah aku ikut seleksi ini atau tidak karena aku mempunyai beberapa pertimbangan, salah satunya adalah karena aku udah kelas 3 SMA. Tapi karena aku kangen banget sama suasana perkemahan (maklum… uda 2 tahun gk camping lagi) dan pingin berpetualang lagi, akhirnya aku menerima tawaran tersebut (walaupun ortu berat juga ngizininnya). hehehehehe… Setelah mengikuti serangkaian tes, antara lain: tes kemampuan kepramukaan, tes wawancara bahasa inggris, dan tes kemampuan teknologi informasi (komputer). Alhamdulillah aku bisa lolos mewakili kota banda aceh bersama 9 orang cewek lainnya yang tergabung dalam satu tim untuk berangkat ke Lhoksukon.

Sebelum berangkat kesana, kami di training selama 1 minggu untuk mempelajari lebih lanjut aneka lomba/kegiatan yang akan diadakan disana.

Lomba/kegiatan yang akan dilaksanakan disana antara lain:

• Olympiade microsoft office
• Teknologi tepat guna
• Role play (drama bahasa inggris)
• Rally games
• Pemilihan rover boy & ranger girl Aceh 2009 (duta pramuka)
• Penanaman seribu pohon
• Berbagi dengan anak jalanan
• Workshop tari tradisional aceh
• Workshop teknologi radio

Itu adalah serangkaian kegiatan yang akan kami lalui disana. Kami yang berangkat mewakili kota Banda Aceh adalah 1 tim putra penegak, 1 tim putri penegak, 1 tim putra penggalang, dan 1 tim putri penggalang (1tim=10 orang). Kami berangkat pada tanggal 12 oktober 2009 dan kami akan berada disana selama 1 minggu.

Akhirnya kami berangkat dari Banda Aceh pada pukul 12.00 tepat. Panasnya siang itu gak menghalangi semangat kami untuk berjuang disana. Pada awal keberangkatan saja kami (antara penggalang dan penegak) udah berselisih paham gara-gara anank penggalang yang mau menang sendiri. Walaupun begitu, kami sebagai penegak harus mengalah (kan penggalang masih nak SMP).  Setelah beberapa menit bus berjalan, mulailah terciptanya keakraban diantara kami. Lelucon-lelucon pun mulai terdengar hingga lagu-lagu yang gak jelas suaranya. hahahaha… (kangen masa-masa itu…).

Kami tiba di terminal Lhoksukon sehabis waktu magrib dan disambut hujan yang tidak terlalu deras. Kemudian kami dijemput oleh panitia kegiatan karena bus kami tidak bisa masuk area perkemahan yang sangat jauh dari perkotaan.

Setibanya di lokasi perkemahan, kami disambut hujan rintik-rintik dan bumi perkemahan yang sangat becek. Untung saja kami sudah membawa perlengkapan yang tidak pernah dikira sebelumnya, yaitu sepatu boot (sepatu yang digunakan petani untuk pergi ke sawah). Pada awalnya terasa agak sedikit aneh, tapi lama-lama aku mulai menikmatinya.

=)

Keesokan paginya, tepat pada tanggal 13 Oktober 2009. Kami mendirikan tenda di atas sebuah bukit di bekas perkebunan sawit itu. Sungguh melelahkan, tapi hal itu terasa menyenangkan karena kekompakan yang diselingi canda tawa kami pada saat itu. Akhirnya tenda kami terpasang lengkap dengan pagar dan gapura yang menghiasinya sebelum senja menyapa. Tepat sehabis ashar, ternyata ada acara upacara pembukaan di lapangan utama yang sangat becek saat itu karena hujan yang turun di tempat itu. Namun walau begitu, tidak mematahkan semangat kami untuk tetap mengikuti upacara pembukaan. Yang paling berkesan pada saat upacara adalah ada seorang anak kecil yang umurnya mungkin sekitar 4-5 tahun yang membaca doa penutup dengan suara yang lucu dan lantang. Dalam hati aku merasa bangga karena ada anak seusia dia yang berani tampil di muka umum untuk membaca doa. Sungguh hebat anak itu, aku kagum padanya. Setelah selesai upacara, kami kembali ke tenda untuk menyiapkan makan malam dan beristirahat.

Pada tanggal 14 oktober 2009.

Aku dan teman-teman seperjuangan yang mewakili kota banda aceh bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan hari pertama. Hari ini aku dan 5 orang temanku dapat jatah untuk mengikuti lomba olimpiade Microsoft Office dan alhamdulillah kami mengikutinya dengan lancar walaupuna ada sebuah kendala yang bisa mengakibatkan kami tidak bisa mengikuti lomba ini (kendalanya disensor). Hehehehehehe…..

Pada sore harinya, aku dan beberapa temanku ikut role play (drama bahasa inggris). Pada awalnya aku kurang berminat untuk mengikuti kegiatan ini. Bayangkan saja, kami cuma diberi waktu 30 menit untuk membuat sebuah drama singkat yang berdurasi kira-kira 10-15 menit. Ternyata aku salah, kegiatan ini begitu manantang dan aku sangat senang bisa mengikutinya.

=)

Pada tanggal 15 oktober 2009.

Hari ini aku mengikuti seleksi tahap dua untuk mengikuti jambore Asia Pasifik di Filipina, walaupun ternyata aku harus gugur di seleksi tahap 2 ini. Huhuhuhu…:'(. Tapi hal itu gak menyurutkan semangatku untuk terus berjuang pada lomba yang lain. Pada sore harinya, sebenarnya aku mengikuti kegiatan rally games tapi karena satu dan lain hal ahirnya aku gak jadi ikut rally games. Kalau dipikir-pikir, hari ini cukup menyedihkan.

😥

Pada tanggal 16 oktober 2009.

Hari ini sangat menyenangkan, aku dan beberapa orang temanku mengikuti kegiatan penanaman seribu pohon di hutan yang ada di teupin keubeu. Lokasinya tidak jauh dari bumi perkemahan. Pada saat kegiatan, kami sebagai anak kuta raja (sebutan dari panitia untuk kontingen kota banda aceh) sempat membuat sedikit keributan. Keributan yang kami lakukan bisa membuat semua orang bahagia dan tersenyum karena salah satudari temanku memberanikan diri untuk bernyanyi dan menari ala jacko (michael jackson) pada saat kami istirahat.

=)

Pada malam harinya, ada pemilihan rover boy(cowok) dan ranger girl (cewek) Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2009. Rover dan ranger itu semacam pemilihan duta pramuka penegak se- Nanggroe Aceh Darussalam. Sebenarnya aku sudah terpilih menjadi ranger girl mewakili kota Banda Aceh dan banyak orang yang tidak percaya akan hal itu, karena mereka mengira aku anak yang sedikit tomboy (walaupun hal itu benar). Hahahahahaha…

Tepat jam 7 malam sehabis shalat magrib, kami (semua rover boy dan ranger girl perwakilan dari setiap kab/kota yang ada di NAD) berkumpul karena kami akan pergi ke pendopo bupati lhoksukon dan makan malam bersama. Setelah itu, sekitar pukul 9, kami kembali ke bumi perkemahan teupin keubeu dan bersiap-siap menuju panggung utama karena pemilihan akan segera dimulai. Rasa deg-degan mulai merasuki diriku, maklum saja karena aku baru pertama kali mengikuti ajang pemilihan seperti ini.

Pada tahap awal pemilihan, setiap perwakilan rover boy dan ranger girl dari tiap kwarcab akan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh kontestan dari kwarcab lain. Setelah itu tim dewan juri akan memilih 5 rover boy dan 5 ranger girl yang akan masuk ke final, dan alhamdulillah aku terpilih mejadi salah satu kontestan yang masuk 10 besar. Kemudian kami diberikan pertanyaan oleh dewan juri mengenai budaya aceh, gender, syariat islam, dan beberapa isu global lainnya. Kami juga disuruh mempraktekkan tarian Aceh dan juga lagu-lagu Aceh. Setelah melakukan penyeleksian yang begitu panjang hingga jam 2 malam, alhamdulillah aku terpilih menjadi “Ranger Girl NAD 2009” dan yang menjadi rover boy berasal dari kabupaten Aceh Utara. Rasa haru pun merasuki diriku saat selempang itu dikenakan. Alhamdulillah karena aku bisa membawa nama harum kota Banda Aceh tercinta.

Pada tanggal 17 oktober 2009.

Hari ini hari terakhir kegiatan dan ada upacara penutupan kegiatan oleh wakil gubernur NAD yaitu Pak M. Nazar. Hal yang paling membanggakan dalam hidupku adalah pada saat wagub NAD memakaikan selempang itu padaku karena hal itu membuat banyak orang bahagia dan tersenyum. Sungguh aku tidak akan melupakan moment-moment terindah ini.

Aku kangen banget sama suasana di teupin keube….

Aku juga kangen sama teman-teman seperjuanganku dari kwarcab kota Banda Aceh…

Kangen dengan kak Cut Nyak yang telah menjadi pinru yang baik hati…

Kangen dengan Yupi yang selalu menemaniku kemana pun pergi dan juga menjadi teman curhatku…

Kangen sama kak Dian dan kak Dahliana yang selalu bikin suasana ceria…

Kangen sama Tiu-Tiu yang udah aku anggap adik sendiri yang setia menemaniku pada saat pemilihan hingga jam 2 malam…

Kangen dengan kak Azmi yang selalu bersikap dewasa apabila kami melakukan kesalahan…

Kangen sama Fiesca dan Wulan yang selalu rajin nyiapin makanan buat kami…

Itu merupakan regu putri penegak. Nah, aku juga kangen sama regu putranya…

Aku kangen sama hasit yang selalu bantuin regu putri, mulai dari berangkat sampai bangun tenda…

Kangen dengan Baim yang  selalu mendukung aku untuk ikut pemilihan ranger girl…

Kangen sama si John yang mau ambil air buat aku karena pada saat pemilihan aku hampir tidak ada suara, makasih ya…

Kangen sama Mahfud yang selalu ngejek aku dan kami jarang akur, hahahaha…

Kangen sama Aulia yang gagal menjadi rover boy tapi tetap semangat…

Kangen dengan iqbal yang udah aku anggap adik sendiri dan juga kengen dengan suara dan tariannya yang ala jacko…

Kangen dengan tajul yang menebarkan cinta dimana-mana sampai salah seorang putri dari Aceh Utara kepincut, hehehehe…

Kangen sama Masbar sang murid teladan yang selalu mengingatkan semua…

Kangen sama Abenk yang selalu lari dari kak zul…

Aku kangen dengan kondisi alam yang becek, membuat semua peserta harus extra hati-hati, jangan sampai kayak tajul yang baru mandi tapi berkubang lagi di lumpur, hahahaha….

Aku kangen dengan kegiatan yang selalu menantang, walau aku sempat membuat tingkah untuk tidak mengikuti pemilihan ranger girl dengan alasan yang tidak jelas yang pada akhirnya mereka berhasil membujukku untuk mengikutinya… makasih ya teman-teman….

=)

Aku kangen suasana pada saat panitia kewalahan karena ulah aneuk kuta raja…

Hingga sorak sorai kemenangan akhirnya keluar dari mulut aneuk kuta raja…

Selamat buat semuanya, selamat buat penggalang putri yang telah mendapatkan juara 1 se-NAD, selamat buat penggalang putra yang telah membuat semua tercengang dengan menjadi juara 2 se NAD, selamt buat Yupi dan Masbar yang berhasil mendapat tiket ke filipina, selamat buat diriku sendiri karena telah menjadi ranger girl NAD 2009, selamat buat semua yang telah mendapatkan jodoh dan cinlok yang indah(hahahahaha…), selamat buat semua aneuk kuta raja…..
Terima kasih telah mengharumkan nama kuta raja,  semoga kita dapat berjuang bersama lagi, dan kita dapat terus bersama…

Love you all…

You all my best friends that I have….

^_^

^^NIKIMUZA^^